VIDEO FULL AIRASIA QZ8501 SERPIHAN DAN JENAZAH DITEMUKAN | Jakarta – Upaya pencarian pesawat AirAsia QZ8501 kini sudah membuahkan hasil. Memasuki hari ketiga, ada laporan temuan serpihan dan jenazah.
Di hari kedua, sempat ada laporan temuan objek diduga puing dari pesawat pengintai Orion milik Australia. Tak hanya itu, tim pencari yang di pesawat Hercules menduga ada tumpahan minyak di perairan Tanjung Pandan. Namun dua laporan itu setelah dikroscek oleh tim TNI AL, dipastikan bukan dari QZ8501. Tumpahan minyak yang dilihat ternyata hanya kumpulan karang.
Kini, memasuki hari ketiga, tim pencari sudah menemukan jenazah dan serpihan pesawat yang disebut 95 persen berasal dari QZ8501.
detikcom akan melaporkan secara update dari waktu ke waktu mengenai proses pencarian pesawat berpenumpang 155 orang tersebut. Anda bisa memantaunya di halaman ini setiap harinya.
Berikut beberapa peristiwa dan informasi yang terangkum di hari Selasa (30/12/2014):
Pukul 17.40 WIB
Rumah Sakit Sultan Imanudin di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, sudah diminta bersiap oleh tim Basarnas untuk mengantisipasi kemungkinan ditemukannya jenazah penumpang AirAsia QZ8501. Merespons hal ini, mereka menyiagakan 60 tenaga medis dan 24 ambulans.
Pukul 17.21 WIB
Hercules TNI AU kembali menemukan serpihan pesawat AirAsia QZ8501. Selain itu, ditemukan pula kargo yang dibawa pesawat tersebut.
Pukul 16.57 WIB
Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan, ada satu sinyal dari nomor salah satu penumpang yang terdeteksi. Hingga kini mereka masih menelusuri sinyal tersebut ke lokasi.
Pukul 16.28 WIB
Setelah menemukan satu sosok mayat diduga korban Pesawat AirAsia, Pesawat Hercules kembali menemukan visual jasad. Letak penemuan mayat ini tidak terlalu jauh dari lokasi pertama penemuan mayat. Sebagian jenazah ada yang bergandengan tangan.
Setelah menemukan satu sosok mayat diduga korban Pesawat AirAsia, Pesawat Hercules kembali menemukan visual jasad. Letak penemuan mayat ini tidak terlalu jauh dari lokasi pertama penemuan mayat. Sebagian jenazah ada yang bergandengan tangan.
Pukul 15.46 WIB
Badan SAR Nasional (Basarnas) sudah memastikan temuan serpihan dan mayat 95 persen dari AirAsia QZ8501. CEO AirAsia Tony Fernandes pun berduka.
Pukul 15.27 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berusaha menenangkan keluarga penumpang pesawat AirAsia. Dia juga sempat membantu membopong keluarga yang pingsan.
Pukul 15.15 WIB
Pihak AirAsia marah karena TVOne menayangkan jenazah korban tanpa sensor. Namun lewat presenternya, TVOne akhirnya meminta maaf.
Pukul 14.47 WIB
Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Soelistyo memberikan kepastian mengenai benda-benda mengapung yang ditemukan di lautan di dekat Selat Karimata merupakan bagian dari pesawat AirAsia QZ8501 yang sampai saat ini hilang.
Pukul 13.53 WIB
Serpihan-serpihan ditemukan di Selat Karimata oleh pesawat TNI AU dan pesawat Kalibrasi Kemenhub. Kemenhub memastikan bahwa serpihan-serpihan itu bagian dari pesawat. Mereka juga menemukan serpihan warna merah putih.
Pukul 13.30 WIB
Pukul 13.30 WIB
Fotografer AFP Bay Ismoyo berhasil menjepret beberapa penampakan serpihan di Selat Karimata. Berikut penampakannya:
Pukul 12.30 WIB
Tim TNI Angkatan Udara (AU) melihat serpihan di sekitar Selat Karimata, selat yang memisahkan Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan. Jumlahnya 10 sekitar 10 buah. Diduga itu dari pesawat AirAsia QZ8501. Kini, sedang ditelusuri oleh pihak Basarnas menggunakan helikopter.
Gubernur Bangka Belitung Rustam Effendi dan Kapolda Brigjen Pol Gatot S menyebutkan ada nelayan yang menemukan serpihan di perairan Belinyu, Bangka Belitung. Panjangnya sekitar 2-4 meter dan berwarna merah putih. TNI mengirim helikopter untuk memeriksa temuan ini. Ini lokasinya.
Pukul 11.30 WIB
Hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 memicu pernyataan dari advokat travel. Mereka heran bagaimana bisa pesawat menghilang ketika ada banyak satelit dan monitor masyarakat yang memantau setiap pergerakan di udara.
Pukul 10.58 WIB
Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo mengatakan, area pencarian diperluas, dari kemarin berjumlah 7 sektor, menjadi 13 sektor. Area itu meliputi lautan dan daratan Kalimantan. Luasnya mencapai 156 ribu kilometer persegi.
Pukul 08.26 WIB
berada di pesawat AirAsia QZ8501. Mereka berencana liburan ke Singapura untuk liburan. Di sana, sudah menunggu suami Siti, Andik Santiago (46).
Pukul 07.45 WIB
Pukul 07.45 WIB
Chief of Navy Malaysia Abdul Aziz Jaafar, menunjukkan 7 sektor yang akan disisir hari ini. Letaknya mulai dari perairan Belitung sampai laut sebelah selatan pulau Kalimantan dan laut Jawa. Khusus untuk Malaysia, mereka akan menyisir sektor I dan II.
Pukul 07.30 WIB
Amerika Serikat langsung merespons permintaan bantuan Indonesia dengan mengirim kapal perang mereka. Kapal yang dikirim adalah USS Sampson, sebuah kapal destroyer yang berangkat dari laut pasifik.
Pukul 07.00 WIB
Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut Sigit Setianta mengatakan, pencarian pesawat AirAsia bernomor penerbangan QZ8501 dimulai pagi ini pukul 07.00 WIB. Upaya pencarian akan diperluas hingga ke daratan, mulai dari Tanjung Pandan, Bangka Belitung, hingga ke daratan Kalimantan Barat.
TNI AL mengerahkan dua helikopter Bell dan dua pesawat CN 235 Patroli Maritim (Patmar) untuk menyisir area. Bahkan total bisa enam pesawat dikerahkan hari ini.
Dari Halim, TNI AU pagi ini kembali memberangkatkan armada pesawatnya. Mereka akan menyusuri daratan untuk area dari utara menuju selatan Perairan Tanjung Pandan. Dua pesawat yang digunakan adalah Hercules C-130 dan pesawat CN-295. Hercules A-1319 akan menyusuri area 5 yaitu wilayah selatan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dengan kemampuan terbang selama 10 jam. Sementara untuk Pesawat CN-295 akan menyusuri area 9 dengan titik wilayah di Selatan Belitung.
Pukul 06.07 WIB
Pagi ini di Bandara Juanda tidak ada jadwal penerbangan AirAsia tujuan Surabaya-Singapura. Hari Selasa-Jumat memang tidak ada jadwal. Kemarin, pesawat AirAsia yang berbeda masih menggunakan nomor penerbangan QZ8501 dari Surabaya-Singapura. Pihak AirAsia sudah meminta untuk ‘mempensiunkan’ nomor penerbangan tersebut, namun belum dipastikan apakah sudah mendapat persetujuan.
Pukul 04.26 WIB
Amerika Serikat telah menerima permintaan bantuan untuk mencari lokasi persis jatuhnya pesawat AirAsia bernomor penerbangan QZ8501. Sebelum mengiyakan permintaan ini, AS perlu memastikan bagaimana cara terbaik membantu Indonesia.
Lebih 40 mayat dibawa keluar dari laut: Angkatan Laut Indonesia Sebuah kapal perang Indonesia telah mengeluarkan lebih 40 mayat dari laut pada Selasa, dalam usaha mencari pesawat AirAsia QZ 8501. Juru bicara angkatan laut, Manahan Simorangkir mengatakan angka ini sedang meningkat. “Berdasarkan kepada radio militer laut, dilaporkan bahwa kapal perang Bung Tomo telah membawa keluar 40 mayat dan jumlah itu semakin meningkat. Mereka sangat sibuk sekarang,” kata Simorangkir. – AFP
QZ8501: Serpihan disahkan ‘dari pesawat AirAsia’ Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Indonesia hari ini mengkonfirmasi bahwa serpihan pesawat berwarna putih dan merah yang ditemukan di perairan Pangkalan Bun Kalimantan Tengah adalah dari pesawat AirAsia QZ8501. Informasi tersebut adalah temuan dari tim pencarian dan penyelamatan (SAR) yang melihat serpihan tersebut secara langsung.
“Pasukan SAR kami, iaitu pesawat Kalibrasi Kementerian Perhubungan melihat adanya serpihan pesawat berwarna putih dan merah di perairan Pangkalan Bun,” ujar Ketua Pengarah Penerbangan Awam Indonesia, Djoko Murjatmodjo di Jakarta hari ini. Beliau menjelaskan, penemuan serpihan pesawat tersebut berada di koordinat 03.52,50 Selatan dan 110.30,53 Timur. Serpihan kedua, 03.52,73 Selatan dan 110.30,18 Timur, Ketiga, 03.53,62 Selatan dan 110.29,39 Timur di perairan Pangkalan Bun.
“Posisinya di sekitar 100 mil dari pelabuhan Pangkalan Bun yaitu radius 225 derajat. Informasi ini sudah disinkronkan pihak Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), “katanya. Menurutnya, saat ini, dapat diverifikasi bahwa serpihan itu adalah dari pesawat AirAsia yang hilang dan saat ini Menteri Transportasi telah berangkat ke Pangkalan Bun, “kata Djoko.
Pengumuman tersebut telah disampaikan oleh Ketua Koordinator Basarnas, F. Henry Bambang Sulistyo, dalam konferensi pers terakhir. “Temuan semua objek tersebut dapat kami simpulkan sebagai 95 persen dari pesawat yang kita sedang cari. Sekarang ini semua komponen SAR sudah kami beri arahan untuk bergerak ke titik lokasi tersebut,” ujarnya. F. Henry juga mengatakan bahwa langkah evakuasi sedang dilarikan ke Pangkalan Bun sementara puluhan tim penyelam juga telah dikerahkan. agensi
0 Komentar untuk "FULL UPDATE VIDEO AIRASIA QZ8501 : JENAZAH DAN SERPIHAN DITEMUKAN"